Ponirin Mika
PROBOLINGGO– SMK Darul Hikmah yang berada di bawah naungan Yayasan PP. Darul Hikmah, Randutatah, Paiton, Probolinggo, baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) NU Pagar Nusa di pantai Duta. Giat ini merupakan bagian dari ekstrakurikuler wajib di sekolah tersebut. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik siswa melalui pencak silat, tetapi juga mengenalkan mereka lebih dekat dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sabtu (08/02/25).
Kepala SMK Darul Hikmah, Didik Wahyudi, dalam sambutannya menegaskan bahwa sebagai sekolah yang berada di bawah naungan NU, pihaknya merasa penting untuk menjadikan pencak silat Pagar Nusa sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
“Sebagai sekolah yang berada di bawah naungan NU, maka pencak silat Pagar Nusa harus masuk pada kegiatan ekstrakurikuler, ” ungkapnya.
Didik juga menyampaikan bahwa sekolahnya akan terus memberikan edukasi melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
"Dua kegiatan tersebut akan terus menjadi perhatian serius di sekolah kami, " imbuhnya.
Kegiatan UKT Pagar Nusa ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari para siswa SMK Darul Hikmah. Selain itu, hadir pula beberapa tokoh penting dalam acara tersebut, termasuk Pengasuh dan Yayasan, Kepala SMK Darul Hikmah, Ketua PC NU Pagar Nusa Kraksaan, serta Ketua PAC NU Pagar Nusa Paiton.
|
Baca juga:
Belajar Resolusi Konflik Sunni-Syiah Sampang
|
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya dapat mengembangkan fisik mereka, tetapi juga lebih memahami dan mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi NU. Pencak silat Pagar Nusa sebagai bagian dari ekstrakurikuler diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan karakter dan kedisiplinan, sekaligus mempererat hubungan mereka dengan tradisi dan budaya NU.
Achmad Sarjono 
Arif Rido 
Basory Wijaya 
